Mengkhianati Diri Sendiri



Mengkhianati Diri Sendiri
The image is Pixabay property

Siapa orang yang sering berkhianat terhadap dirinya sendiri? Alangkah malangnya. Terhadap dirinya sendiri ia berkhianat apalah lagi kepada orang lain. Banyak contoh di sekitar kita, orang yang berlaku sedemikian. Namun demikian, tulisan ini bukanlah rotan penghukum yang mengarah kepada orang lain. Alangkah lebih baiknya, jika tulisan ini menjadi semacam cermin untuk mematut diri. Apakah sudah baik, 'pakaian' identitas kita. Apakah sudah rapi 'sisiran rambut' komitmen kita. Ataukah 'ikat pinggang' komimen kita masih miring? Dan sebagainya.


Sebelum orang merasa dirugikan dengan kehadiran pribadi kita. Sebelum orang cerewet mengurus tingkah laku kita. Menjadi sangat baik jika kita duluan mematut kepantasan diri sebelum keluar ke ruangan publik. Apa contoh orang yang berkhianat kepada dirinya sendiri itu? Mereka yang ingin berprestasi secara akademik, namun malas-malasan belajar. Enggan mengakrabi buku sebagai sumber ilmu. Menjaga jarak dengan guru, hanya menghampiri jika ada kebutuhan. Namun, impian membuncah ingin menjadi orang hebat di bidangnya.

Mustahil!

Termasuk pula mereka yang ingin hidup berkecukupan. Punya mobil, punya rumah sendiri. Ingin masa tua tinggal santai, menikmati kebebasan finansial. Namun, saat ini. Saat waktu masih bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan semuanya, ia lebih memilih bersantai-santai. Tidak melakukan apa-apa. Tidak bersedia memelihara kesungguhan dalam memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk bekerja.

Jika mentok dengan masalah, mereka ini lebih suka mencari kambing hitam. Menyalahkan orang lain. Ketika Ketika nilai jeblok, biasanya gurunya yang disalahkan. Ketika hidupnya mulai sulit, serba berkekurangan,  nasiblah yang acapkali dijadikan kambing hitam. Bagi pebisnis, contoh manusia yang berkhianat pada diri sendiri, terlalu sering menuding kompetitor sebagai biang keladinya.

Di mana-mana, di kantor, di kampus, di sekolah, di tengah masyarakat hingga ke dalam tempat ibadah, selalu ada mahluk menyedihkan seperti ini. Orang yang suka berkhianat kepada diri sendiri, adalah orang yang terlalu angkuh mengangkat dagunya. Mereka tidak mengindahkan, bahwasanya hidup adalah proses sebab akibat. Ingin  pandai haruslah belajar. Ingin pandai teruslah berlatih dan seterusnya.

Yang menyakitkan adalah, mereka termasuk golongan orang yang lemah integritasnya. Jika dengan dirinya sendiri ia khianat, lalu bagaimana dengan orang lain? Berada di manapun, orang yang berkhianat pada diri sendiri akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan hubungan dan kerjasama dengan orang lain.

Lemah integritas, hanya akan menyudutkan seseorang ke sudut pergaulan. sehebat apapun skill yang dimiliki, jika integritasnya lemah tak kan ada yang akan mengajaknya bekerjasama. Bagaimana mungkin mengajak orang bekerja sama, jika di tengah jalan orang ini akan menyusahkan. Akan banyak tindakan khianat yang bakal merugikan sang partner.

Semoga menjadi renungan bersama. Saya sedang tidak menggurui, apalagi menunjuk kesalahan orang lain. Cuma goresan perih, mengingatkan diri. Bahwa diri ini pernah terjatuh dan sangat rentan untuk terjungkal kembali ke dalam nista khianat ini.

Beberapa waktu lalu, saya sempat membuat status BBM yg bunyinya, 'Kembali dari Nol'. Singkat kata, seorang teman bertanya, apa maksud dari status saya tersebut. Sekenanya saya jawab, "Menata lagi manajemen hidup, before 35". Saat saya buat status itu, sebenarnya menguatkan kembali niat untuk mengubah apa-apa yang selama ini telah menjadi rutinitas. Menjadi sesuatu yang baru.

Sedangkan secara riil, saya pun belum pasti. Perubahan seperti apa yang akan saya jalani. Belum tahu. Sempat down memang, saat memikirkan masa depan. Usia saat ini sudah 33 tahun. Sedangkan, dari segi kepastian masa depan, masihlah kabur.

Hal berbeda, bisa dikatakan begitu, jika dibandingkan dengan teman-teman yang sudah jadi PNS. Pensiun terjamin, tunjangan demi tunjangan pun mereka dapatkan dari negara. Sedang saya, setahun mendatang, lima tahun, sepuluh tahun, hingga masa pensiun akan menjadi seperti apa. Belum jelas. Kadang sedih atau down juga.

Memang, dari segi penghasilan, boleh dikata saya bisa lebih unggul dari kawan-kawan PNS seangkatan. Penghasilan saat ini, sudah ada dalam posisi kepala 4. Tapi jika boleh jujur, itu semua saya peroleh dari lebih empat sumber. Gaji, freelance dan online earning. Dan juga, hampir-hampir memakan semua waktu saya. Siang hingga larut malam.

Saya anggap tak mengapa. Bagian dari fase kerja keras. Sebelum masuk ke fase kerja cerdas. Namun, sebelum masuk ke dalam fase kerja cerdas, harus ada perbaikan mindset dulu. Mindset bagaimana cara memandang uang. Cara memandang kerja. Cara memandang hubungan dengan manusia lain.

Karena, harus diakui, jebakan freelance itu ada pada 'One Man Show'. Semua dilakukan sendiri. Dan semuanya itu, sedang saya rasakan sekarang. Maka saya harus pintar-pintar menjaga kondisi badan. Minimal tidak gampang jatuh sakit. Kalau soal manajemen waktu, jelas masih kedodoran dan amburadul. Satu jadwal penyelesaian pekerjaan sering bertumpuk dengan deadline pekerjaan yang lain.

Inilah yang saya sebut, bekerja sangat keras. Apalagi, jika sudah dihinggapi penyakit 'serakah'. Ingin mengambil semua pekerjaan demi memperbesar penghasilan. Sudah pasti hasilnya menjadi maksimal.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk anda dan menjadikan diri anda privacy yang lebih baik.


Penulis: Pakdezaki
Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.pakdezaki.web.id


1 comment:

  1. Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    -Situs Aman dan Terpercaya.
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
    - 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    8 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

    Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    ReplyDelete