Kenapa Orang Tua sering Jatuh?

The image is Pixabay property

Sering kali kita mendengar kejadian dimana orang tua atau yang sudah lanjut usia tiba-tiba jatuh. Dalam usia 60 tahun ke atas manusia rentang terhadap hal-hal yang sensitif karena fisik sudah menua, selain itu faktor penyakit juga mempengaruhi.

Dalam studi yang dilakukan pusat kesehatan Amerika mengungkapkan data 1 dari 3 lansia pernah mengalami jatuh setiap tahun, baik itu karena faktor penyakit atau kecelakaan karena lantai licin. Tapi sering kali hal itu tidak diceritakan kepada pihak keluarga dengan alasan tidak mau merepotkan anak atau menganggap sepele. 

Padahal jatuhnya orang tua sangat berbeda dengan jatuhnya anak kecil, karena jatuh itu dapat memberikan efek lain seperti cidera otot atau pergeseran tulang, hingga yang paling membahayakan nyawa yaitu gegar otak. Oleh karena itu anak atau pihak yang menjaga orang tua perlu menjelaskan kepada orang tua jika terjadi kecelakaan segera untuk memberitahukan, agar ada tindakan lebih lanjut untuk pemeriksaan dan pengobatan. Berikut beberapa alasan mengapa orang tua sering jatuh.

1. Menurunnya sistem saraf

Seseorang mampu berdiri tegak sempurna perlu ditopang 3 saraf penting yaitu, sistem saraf motorik, sensorik dan saraf pusat. Sistem sensorik meliputi pendengaran, penglihatan dan fungsi keseimbangan manusia. Apabila salah satu dari 3 sistem saraf itu terganggu membuat fungsi pendengaran, penglihatan dan keseimbangan juga akan terganggu, dengan begitu memungkinkan seseorang jatuh.

Padahal ketika usia telah mencapai umur 40 tahun fungsi saraf sensorik menurun dengan ditandai penglihatan, pendengaran dan kekuatan tubuh menurun, semakin bertambah umur semakin bertambah juga penurunan fungsi tubuh. Karena itu lah orang lanjut usia sering tiba-tiba jatuh duduk atau tergeletak kemudian kehilangan kesadaran.

Badan manusia bisa berdiri tegak karena kerja sistem saraf pusat berjalan dengan baik. Jika seseorang menderita penyakit stroke atau penyakit parkinson akan mempengaruhi sistem saraf pusat dan membuat kemampuan berdiri tegak akan terganggu. Akibatnya, seseorang akan mudah jatuh.

Sistem saraf motorik merupakan faktor utama yang mempunyai peran besar membuat seseorang kehilangan keseimbangan. Orang yang lanjut usia pergerakan dan gaya berjalan tidak lagi sama seperti saat masih muda, mereka lebih lambang, kaki tidak lagi mampu menapak dengan kuat dan gampang goyah. 

Selain itu penurunan refleks mengakibatkan orang tua kurang siap mengantisipasi sesuatu yang membahayakan dan mendadak, seperti terpeleset dan tersandung sehingga membuatnya mudah jatuh.

2. Faktor penyakit

Selain disebabkan oleh menurunnya kinerja sistem saraf, penyakit merupakan salah satu faktor penyebab orang tua jatuh mendadak, seperti penyakit vertigo dan jantung. Orang tua yang menderita penyakit vertigo sering kali mengalami gangguan keseimbangan karena melihat bumi berputar hebat. Itu disebabkan karena kurangnya aliran darah ke otak yang diakibatkan oleh hipovolemi. Terlalu lama tidur di tempat tidur membuat orang tua bisa mengalami vertigo mendadak karena hipovolemi atau curah jantung rendah

Penyakit diabetes mellitus yang dapat menyerang fungsi mata, dimana mengakibatkan katarak membuat mata penderita kabur dapat membuat terjatuh. Apalagi ditambah pelemahan otot karena proses penuaan akan meningkatkan resiko jatuh tiba-tiba.

3. Karena obat

Obat ternyata juga salah satu penyebab lansia jatuh mendadak, ditengarai obat-obat seperti antidepresi dan obat untuk diabetes mellitus mampu membuat meningkatkan resiko jatuh. Sekarang ini sering mendapati lansia mempunyai banyak obat untuk penyakit-penyakitnya, celakanya obat itu dikonsumsi sekaligus sehingga mengakibatkan linglung karena efek obat.

4. Faktor lingkungan

Terakhir adalah faktor lingkungan, faktor lingkungan terutama di dalam rumah perlu mendapatkan perhatian lebih karena di rumahlah setiap harinya lansia beraktivitas. Tempat tidur yang terlalu rendah, tempat pegangan yang kurang kuat dan kamar mandi licin sering kali menyumbang peluang terjadi jatuh mendadak pada lansia.

Terutama bagian kamar mandi, kamar mandi merupakan salah satu tempat yang terkena air setiap hari dapat membuat lantai licin. Salah satu penyebab utama kenapa seseorang bisa jatuh di kamar mandi adalah karena kondisi ruang kamar mandi kotor kurang dibersihkan, terutama bagian lantai. Terpeleset di kamar mandi dapat mengakibatkan seseorang mengalangi patah tulang, gigi copot dan cidera otot, jika hal itu terjadi pada orang tua tentu akan mengakibatkan masalah yang lebih besar, bahkan kematian.

Perlu ada kesadaran bagi pemilik rumah untuk rajin membersihkan ruang kamar mandi, minimal satu minggu sekali. Dengan menyikat bagian lantai akan membersihkan lumut-lumut dan kotoran-kotoran yang membuat licin lantai. Jika lantai lincin, gantilah dan gunakan lantai kamar mandi dengan granit yang kasar sehingga kaki mendapatkan pijakan yang kuat.

Ada baiknya sebelum mendapati hal yang lebih buruk, orang tua diperiksakan ke dokter dan melakukan general check-up rutin. Hal itu diperlukan untuk mengetahui keberadaan penyakit yang dideritanya, sehingga kita mampu menjaga mereka dengan baik. Selain itu perhatikan khusus juga diberikan dengan membatasi aktivitas fisik mereka, terutama di tempat-tempat berbahaya.

Itulah penyebab mengapa orang tua sering jatuh. Semoga bermanfaat.

Penulis: Rauff Risharasakti

Lihat artikel menarik lainnya dalam http://www.pecel.xyz